Eubacteria Menurut Campbell – Proteobacteria hingga Chlamydias – Distributorpemadam.id – Menurut Campbell (1998 : 510) Eubacteria dibagi menjadi lima kelompok yaitu.
Proteobacteria, Bakteri Gram positif, Cyanobacteria, Spirochetes, dan Chlamydias.
Eubacteria Menurut Campbell
-
Proteobacteria
Proteobakteria merupakan kelompok bakteri pengikat Nitrogen (N-Fixing Bacteria).
Kelompok ini merupakan kelompok bakteri yang paling beragam, dibedakan menjadi tiga subkelompok utama, yaitu bakteri ungu, proteobakteri kemoautotrof, dan proteobakteri kemoheterotrof.
Bakteri ungu adalah kelompok bakteri yang bersifat fotoautotrof atau fotoheterotrof. Bakteri ini mempunyai klorofil yang terbentuk di kantung membran plasma.
Bakteri ungu mengekstrasi elektron dari molekul selain H2O, misalnya H2S, sehingga bakteri ini tidak membebaskan oksigen.
Sebagian besar spesiesnya adalah bakteri anaerob obligat, ditemukan dalam endapan kolam, danau, dan lapisan lumpur.
Banyak spesies yang mempunyai flagela. Contoh bakteri ungu adalah bakteri Chromatium sp.
Proteobakteri kemoautotrof merupakan kelompok bakteri yang hidup bebas dan ada juga yang bersimbiosis dengan organisme lain.
Bakteri ini memegang peranan penting dalam siklus kimiawi ekosistem.
Misalnya berperan dalam fi ksasi nitrogen (perubahan gas nitogen N2 di atmosfer menjadi mineral bernitrogen yang dapat digunakan oleh tumbuhan).
Contohnya adalah Rhizobium sp. yang hidup bersimbiosis dengan membentuk bintil akar pada tanaman kacang – kacangan.
Dengan simbiosis ini, tanaman tersebut mendapatkan nutrisi dari Rhizobium sp.
Adapun Proteobakteri kemoheterotrof adalah kelompok bakteri enterik yang hidup di usus hewan.
Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat anaerob fakultatif.
Contoh yang tidak berbahaya adalah Escherichia coli. Sedangkan jenis lainnya ada yang bersifat patogen.
Misalnya Salmonella sp. yang menyebabkan keracunan makanan.
-
Bakteri Gram Positif
Sebagian besar bakteri gram positif bersifat kemoheterotrof, walaupun beberapa di antaranya bersifat fotosintetik.
Ketika berada pada kondisi yang sulit, bakteri ini akan membentuk endospora.
Contoh bakteri gram positif adalah Clostridium sp. dan Bacillus sp.
Sedangkan yang yang tidak membentuk endospora, contohnya adalah Mycoplasma sp. Ukurannya sangat kecil, bahkan dari semua sel yang diketahui saat ini, diameternya 0,10 – 0,25 μm.
Bakteri ini ditemukan dalam tanah, dan beberapa di antaranya bersifat patogen pada hewan.
Contohnya adalah Mycoplasma pneumonia yang menyebabkan walking pneumonia pada manusia.
Selain itu, yang termasuk bakteri gram positif adalah Actinomycetes, yaitu bakteri tanah yung membentuk koloni menyerupai jamur.
Contohnya adalah Streptomyces sp. yang merupakan sumber antibiotik yang penting.
-
Cyanobacteria
Cyanobacteria dahulu dikenal dengan nama ganggang hijau biru (bluegreen algae) serta dimasukkan dalam kelompok alga eukariotik.
Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa alga ini termasuk prokariotik.
Oleh karena itulah, ganggang hijau biru sekarang disebut Cyanobacteria dan dikelompokkan ke dalam Eubacteria.
Cyanobacteria ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak.
Cyanobacteria memiliki klorofil yang tersebar di dalam plasma sel dan berpigmen fikobilin, yaitu fikosianin (pigmen biru) dan fikoeritrin (pigmen merah).
Akan tetapi, fikosianin lebih dominan sehingga Cyanobacteriadahulu disebut ganggang hijau-biru.
Cyanobacteria hidup di berbagai habitat. Ada yang hidup di air tawardan air laut. Bahkan suhunya pun berbeda-beda, dari yang bersuhu dingin, tropis, bahkan ada yang tahan hidup di air panas.
Cyanobacteria berkembangbiak dengan membelah, fragmentasi, atau dengan spora.
Contoh dari Cyanobacteria adalah Nostoc, Chlorococcus, Oscillatoria, dan Anabaena.
-
Spirochetes
Spirokaeta merupakan bakteri kemoheterotrof yang berbentuk heliks. Panjangnya mencapai 0,25 mm, tetapi karena terlalu tipis ia tidak dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop.
Perputaran fi lamen internal mirip fl agela, meng hasilkan gerakan seperti pem buka sumbat botol.
Anggota Spirokaeta ada yang hidup bebas dan ada yang bersifat patogen.
Contohnya adalah Treponema pallidum (penyebab penyakit sifi lis), dan Borrelia burgdorferi (penyebabkan penyakit Lyme).
-
Chlamydias
Bakteri ini merupakan patogen beberapa penyakit. Energi untuk beraktivitas diperoleh dari inangnya.
Dinding selnya gram-negatif, tetapi sifat tersebut tidak umum di antara bakteri karena tidak memiliki
peptidoglikan. Contoh klamidia adalah Chlamydia trachomatis.
Bakteri ini merupakan penyebab kebutaan paling umum di dunia dan juga penyebab penyakit yang ditularkan secara seksual (nongonococcal urethritis) di Amerika Serikat.
Demikian penjelasan artikel diatas tentang Eubacteria Menurut Campbell – Proteobacteria hingga Chlamydias semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia kami.