Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia Menurut Para Ahli & Unsurnya – Distributorpemadam.ID – Kata identitas memiliki arti ciri, jati diri, atau tanda-tanda yang ada pada diri seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan orang lain, misalnya bendera dan juga lagu kebangsaan setiap negara akan berbeda dengan negara lain. Sedangkan dalam triminologi antropologi kata “identitas” memiliki arti sebagai ciri khas yang menjelaskan apa yang sesuai dengan kesadaran diri, kelompok, kelompok, masyarakat atau negara lain.
Kata “bangsa” berarti suatu identitas yang melekat pada suatu kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan, baik yang bersifat fisik seperti budaya, agama dan juga bahasa maupun non fisik misalnya keinginan, cita-cita dan tujuan.
Oleh karena itu, jati diri bangsa dapat diartikan bahwa pada hakekatnya merupakan perwujudan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan bangsa dan merupakan ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain.
Identitas Nasional Menurut Para Ahli
Menurut Koenta Wibisono (2005) Identitas Nasional adalah “perwujudan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (bangsa) dengan ciri khasnya, yang membedakannya dengan bangsa lain dalam kehidupannya”.
Menurut Dean A. Mix dan Sandra M. Hawley, negara-bangsa adalah bangsa yang memiliki struktur politik seperti batas wilayah pemerintahan yang sah, pengakuan terhadap bangsa lain, dan sebagainya.
Menurut Koerniatmante Soepraptowiro, secara yuridis pengaturan tentang kewarganegaraan merupakan konsekuensi langsung dari perkembangan nasionalisme.
Berger Dalam bukunya yang berjudul “The Capitalist Revolution” ideologi kapitalislah yang akan menguasai dunia dan mengubah masyarakat satu per satu menjadi sistem internasional yang menentukan nasib bangsa-bangsa di bidang sosial, politik dan budaya.
Toyanbee Ciri bangsa yang local genius dalam menghadapi tantangan dan merespon. Jika tantangannya besar sedangkan responnya kecil maka bangsa akan punah. Namun jika tantangannya kecil sedangkan responnya besar maka bangsa akan berkembang menjadi bangsa yang kreatif.
Definisi Identitas Nasional
Identitas nasional merupakan identitas suatu bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Jati diri bangsa Indonesia dibentuk oleh berbagai unsur, baik fisik maupun non fisik. Salah satu yang melekat pada bangsa Indonesia adalah sebutan bangsa yang majemuk.
Kemajuan bangsa Indonesia tercermin dari Bhinneka Tunggal Ika yang tertuang dalam Lambang Negara Burung Garuda dengan lima lambang yang melambangkan sila dasar negara yaitu Pancasila. Pluralitas ini merupakan gabungan dari berbagai unsur yang membentuk inti dari identitas keindonesiaan. Yaitu Sejarah, Agama, Budaya, Suku dan Bangsa.
Sejarah Identitas Nasional
Sejarah mencatat, sebelum menjadi negara atau bangsa (nation state), nusantara pernah mengalami kejayaan yang gemilang. Dua kerajaan besar yaitu Majapahit dan Sriwijaya dikenal sebagai pusat kekuasaan di Nusantara yang memiliki pengaruh terhadap batas wilayah tempat kedua kerajaan tersebut berada.
Semangat juang masyarakat Nusantara dalam mengusir penjajah dari tanah airnya menjadi ciri khas tersendiri bagi para cikal bakal bangsa Indonesia yang nantinya akan menjadi salah satu unsur pembentuk jati diri bangsa sebagai bangsa yang tidak mudah menyerah. Hal ini tercermin dalam konstitusi Indonesia dimana Pembukaan UUD 1945 secara khusus menyatakan bahwa dukungan rakyat Indonesia terhadap kemerdekaan setiap bangsa di dunia.
Kebudayaan
Budaya atau budaya yang merupakan unsur identitas bangsa memiliki tiga unsur utama, yaitu akal, pengetahuan dan peradaban. Akal sehat masyarakat Indonesia dapat dilihat dari keramahan dan kesopanan masyarakat Indonesia yang terkenal di dunia.
Selanjutnya unsur identitas pengetahuan dapat kita lihat dari kekayaan penampilan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari, dari berbagai bangunan candi dan kapal pinisi, yang merupakan unsur identitas pengetahuan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain di dunia. memiliki. Unsur identitas peradabannya dapat dilihat pada dasar negara yaitu Pancasila yang menunjukkan kekuatan atas nilai-nilai yang sangat pluralistik.
Suku Bangsa
Pluralisme merupakan salah satu bentuk identitas bangsa Indonesia. Lebih dari itu, kemajemukan alam, tradisi bangsa Indonesia untuk dapat hidup bersama dalam keberagaman merupakan unsur utama pembentukan identitas yang perlu dikembangkan dan dilestarikan.
Kemajemukan alam ini tercermin pada bangsa Indonesia yang beribu suku, budaya dan bahasa, dan ini merupakan gambaran bahwa bangsa ini merupakan satu kesatuan dari keberagaman yang secara simbolik ditunjukkan dalam Bhenika Tunggal Ika.
Agama
Keberagaman agama dan kepercayaan merupakan identitas lain dari keberagaman alam bangsa Indonesia. Adanya keragaman unsur agama dan kepercayaan tersebut sangatlah penting sehingga para founding fathers bangsa Indonesia menjadikannya sebagai unsur terpenting dalam konstitusi negara, sebagai upaya wajib bagi negara untuk melindungi rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia. orang harus terus merawat dan mensyukuri.
Para perumus dasar negara pancasila telah sepakat menempatkan dasar spiritualitas nusantara pada urutan pertama dari lima sila pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. Nilai yang terkandung dalam sila ini adalah kewajiban bangsa Indonesia beragama secara kultural, yaitu sikap dan perilaku beragama yang menjunjung tinggi prinsip toleransi.
Bahasa
Bahasa Indonesia merupakan unsur lain yang membentuk identitas nasional bangsa Indonesia. Keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dijamin oleh konstitusi negara, UUD 1945. Ribuan pulau, suku bangsa dan keragaman budaya dan agama dapat dipersatukan oleh keberadaan bahasa Indonesia yang sebelumnya merupakan bahasa pengantar (lingua franca), bahasa perdagangan dan transaksi sosial, masyarakat yang mendiami pulau-pulau yang tersebar di seluruh penjuru dunia. kepulauan.