Sejarah Kerajaan Hindu Budha di Indonesia & Penyebab Keruntuhannya – Indonesia memiliki banyak keanekaragaman seni dan budaya. Sistem pemerintahan di Indonesia berupa kerajaan, ada kerajaan bercorak Hindu- Budha dan ada juga kerajaan Islam. Sebelum akhirnya sistem pemerintahan Indonesia menjadi repubkik. Yang akan dibahas disini adalah mengenai kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia.
Sejarah Kerajaan Kutai Dan Penyebab Keruntuhannya
Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, diperkirakan muncul pada abad 5 M atau ± 400 M,keberadaan kerajaan tersebut diketahui berdasarkan sumbeberita yang ditemukan yaitu berupa prasasti yang berbentuk yupa/tiang batu berjumlah 7 buah.
Sejarah Kerajaan Kutai Dalam Politik
Dalam kehidupan politik seperti yang dijelaskan dalam yupa bahwa raja terbesar Kutai adalah Mulawarman, putra Aswawarman dan Aswawarman adalah putra Kudungga. Dalam yupa juga dijelaskan bahwa Aswawarman disebut sebagai Dewa Ansuman/Dewa Matahari dan dipandang sebagai Wangsakerta atau pendiri keluarga raja. Hal ini berarti Asmawarman sudah menganut agama Hindu dan dipandang sebagai pendiri keluarga atau dinasti dalam agama Hindu. Untuk itu para ahli berpendapat Kudungga masih nama Indonesia asli dan masih sebagai kepala suku, yang menurunkan raja-raja Kutai.
Sejarah Kerajaan Kutai Dalam Ekonomi
Kehidupan ekonomi di Kutai, tidak diketahui secara pasti, kecuali disebutkan dalam salah satu prasasti bahwa Raja Mulawarman telah mengadakan upacara korban emas dan tidak menghadiahkan sebanyak 20.000 ekor sapi untuk golongan
Brahmana. Tidak diketahui secara pasti asal emas dan sapi tersebut diperoleh. Apabila emas dan sapi tersebut didatangkan dari tempat lain, bisa disimpulkan bahwa kerajaan Kutai telah melakukan kegiatan dagang.
Sejarah Kerajaan Kutai Dalam Sosial
Kehidupan sosial terjalin hubungan yang harmonis/erat antara Raja Mulawarman dengan kaum Brahmana.
Sejarah Kerajaan Kutai Dalam Budaya
Dalam kehidupan budaya dapat dikatakan kerajaan Kutai sudah maju. Hal ini dibuktikan melalui upacara penghinduan (pemberkatan memeluk agama Hindu) yang disebut Vratyastoma.
Penyebab Runtuhnya Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa.
Sejarah Kerajaan Tarumanegara Dan Penyebab Keruntuhannya
Berdasarkan catatan dalam berbagai prasasti, Kerajaan Tarumanegara berdiri di Jawa Barat pada akhir abad ke-5. Wilayah Tarumanegara meliputi hampir seluruh Jawa Barat, tepatnya dari sekitar Banten – Jakarta sampai Cirebon.
Sejarah Kerajaan Tarumanegara Dalam Politik
Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Raja diraja guru Jaya singawarman pada tahun 358 M di tepi Sungai Gomati. Pada tahun 397 M, Purnawarman membangun ibu kota kerajaan barudi Sundapura. Raja Purnawarman adalah raja ketiga yang memiliki kekuasaan besar, sangat berpengaruh, dan memiliki beragam kebijakan.
Sejarah Kerajaan Tarumanegara Dalam Ekonomi
Kehidupan ekonomi Kerajaan Tarumanegara didasarkan pada bidang pertanian. Menurut catatan Fa Hien pada abad 5 M, aspek kehidupan itu meliputi pertanian, peternakan, perburuan binatang, dan perdagangan. Komoditas yang diperdagangkan antara lain berupa cula badak, perak, dan kulit penyu. Dari prasasti Tugu,kita bisa mengetahui bahwa Raja Purnawarman sangatmemerhatikan bidang pertanian.
Sejarah Kerajaan Tarumanegara Dalam Sosial
Sebagai kerajaan Hindu yang beraliran Wisnu, Tarumanegara juga menjalankan upacara sedekah dengan menyembelih 1.000 ekor sapi yang diserahkan kepada kaum brahmana. Upacara tersebut dilaksanakan pada tahun 417 M setelah penggalian Sungai Gomatidan Candrabhaga selesai dilaksanakan. Saluran air tersebut memiliki panjang 6.112 tombak atau sekitar 11 km. Menurut prasasti Tugu, saluran tersebut dibuat untuk menghadapi bencana banjir dan melindungi petani. Proyek ini dikerjakan secara gotong royong dan melibatkan seluruh rakyat dalam waktu 21 hari.
Sejarah Kerajaan Tarumanegara Dalam Budaya
Masuknya pengaruh agama dan kebudayaan Hindu, memengaruhi kehidupan budaya Kerajaan Tarumanegara. Pengaruh itu berupa sistem dewa dewi, bahasa dan sastra, mitologi, dan upacara.Mitologi Hindu yang banyak ditemukan dalam prasasti-prasastiTarumanegara adalah Airawata. Misalnya yang terdapat padaprasasti Telapak Gajah. Gajah tunggangan Batara Indra itu dijadikan nama gajah perang milik Purnawarman.
Penyebab Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara
Pada akhir abad ke-7, Tarumanegara tidak terdengar lagi kabar beritanya. Ada kemungkinan kerajaan ini ditaklukkan oleh Sriwijaya. Kemungkinan ini dapat kita ketahui dari sumber-sumber sejarah berikut.
- Dalam prasasti Kota Kapur disebutkan bahwa pada tahun 686, Sriwijaya menghukum bumi Jawa karena tidak taat kepada Sriwijaya.
- Sejak abad ke-7, Kerajaan Cina tidak pernah menyebut lagi adanya utusan yang datang dari dan ke Tarumanegara.
Artikel Lainnya : [Lengkap] Kerajaan Islam Di Indonesia Dan Peninggalannya
Sejarah Kerajaan Melayu Dan Penyebab Keruntuhannya
Diperkirakan, telah berdiri tiga kerajaan Melayu Kuno di Jambi, yaitu Koying (abad ke-3 M), Tupo (abad ke-3 M) dan Kantoli (abad ke-5). Seiring perkembangan sejarah, kerajaan-kerajan ini lenyap tanpa banyak meninggalkan jejak sejarah.
Sejarah Kerajaan Melayu Dalam Politik
Besarnya pengaruh islam terhadap politik melayu mengakibatkan timbulnya gelar raja-raja Melayu yang bercorakkan islam seperti zillullah fil alam, sultan dan khalifah. Implikasinya, pengembangan konsep-konsep hukum melayu merujuk pada hukum-hukum islam yang berlandaskan al-Qur’an dan sunnah Nabi.
Sejarah Kerajaan Melayu Dalam Ekonomi
Kegiatan perekonomian yang lebih banyak dilakukan pada zaman itu adalah kegiatan perdagangan.
Sejarah Kerajaan Melayu Dalam Sosial
Beberapa benda arkeologis yang ditemukan di daerah Jambi (kerajaan Melayu) menunjukkan bahwa, di daerah ini telah berlangsung suatu aktifitas ekonomi yang berpusat di daerah Sungai Batang Hari. Temuan benda-benda keramik juga membuktikan bahwa, di daerah ini, penduduknya telah hidup dengan tingkat budaya yang tinggi. Temuan arca-arca Budha dan candi juga menunjukkan bahwa, orang-orang Jambi merupakan masyarakat yang religius.
Sejarah Kerajaan Melayu Dalam Budaya
Orang Melayu menetapkan identitas ke-Melayu-annya dengan tiga ciri pokok,yaitu berbahasa Melayu, beradat istiadat Melayu, dan beragama Islam. Berdasarkanciri-ciri pokok tersebut, masyarakat Indonesia yang tergolong sebagai orangMelayu baik dilihat sebagai ras atau sukubangsa, dipersatukan oleh adanya kerjaan-kerjaan Melayu pada masa lampau.
Penyebab Keruntuhan Kerajaan Melayu
Kedudukan kerajaan ini makin terdesak karena munculnya kerajaan-kerajaan besar yang juga memiliki kepentingan dalam bidang perdagangan, seperti Kerajaan Siam di sebelahutara yang menguasai daerah-daerah di Semenanjung Malaka termasuk Tanah Genting Kra.
Sejarah Kerajaan Holing Dan Penyebab Keruntuhannya
Negri Holing sudah ada sebelum abad ke-14. Karena sebelum keberadaannya dicatat tentunya Holing sudah terlebih dahulu ada. Kapan Negeri Holing mulai berdiri tidak diketahui secara persis.
Tetapi karena nama Holing dalam kitab ini disebut-sebut bersama nama banyak negeri di Sumatera termasuk Pane dan Padang Lawas, kemungkinan sekali negeri Holing sudah mulai ada pada abad ke-5 atau sebelumya.
Sejarah Kerajaan Holing Dalam Politik
Kerajaan Holing diperintah oleh seorang Ratu yang bernama Ratu Sima yang sangat keras namun adil dan bijaksana.Kejujuran sangat di tanamkan pada rakyatnya.Pejabat kerajaan dan rakyat sangat taat pada aturan dari pemerintah di bawah kekuasaan Ratu Sima hingga rakyat menjadi makmur.
Sejarah Kerajaan Holing Dalam Ekonomi
Kerajaan ini sangat makmur. Letak Kerajaan Holing tidak dapat diketahui secara pasti, sebab tidak ada prasasti yg ditinggalkan.
Sejarah Kerajaan Holing Dalam Sosial
Kejujuran sangat di tanamkan pada rakyatkerajaanini.Pejabat kerajaan dan rakyat sangat taat pada aturan dari pemerintah di bawah kekuasaan Ratu Sima hingga rakyat menjadi makmur.
Sejarah Kerajaan Holing Dalam Budaya
Keterangan mengenai keadaaan Mandailing sebelum abad ke-14 tidak ada sama sekali kecuali keberadaaan Candi Siwa di Simangambat.
Penyebab Keruntuhan Kerajaan Holing
Keruntuhan kerajaan Ho-ling terjadi pada tahun 752, karena Kerajaan Ho-ling menjadi wilayah taklukan Sriwijaya dikarenakan kerajaan ini menjadi bagian jaringan perdagangan Hindu, bersama Malayu dan Tarumanagara yang sebelumnya telah ditaklukan Sriwijaya. Ketiga kerajaan tersebut menjadi pesaing kuat jaringan perdagangan Sriwijaya-Buddha.
Artikel Lainnya : Kerajaan Singasari : Peninggalan, Masa Kejayaan, Runtuhnya Dan Awal Berdirinya
Sejarah Kerajaan Sriwijaya Dan Penyebab Keruntuhannya
Sriwijaya adalah kerajaan Melayu kuno di Pulau Sumatra yang banyak berpengaruh di kepulauan Melayu. Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7. Seorang pendeta Tiongkok, I-Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 selama enam bulan.
Sejarah Kerajaan Sriwijaya Dalam Politik
Untuk memperluas pengaruh kerajaan, cara yang dilakukan adalah melakukan perkawinan dengan kerajaan lain. Hal ini dilakukan oleh penguasa Sriwijaya Dapunta Hyang pada tahun 664 M, dengan menikahkan Sobakancana, putri kedua raja Kerajaan Tarumanegara.
Kekuatan armada terbesar Sriwijaya juga melakukan ekspansi wilayah hingga ke pulau jawa termasuk sampai ke Brunei atau Borneo. Hingga pada abad ke-8, Kerajaan Sriwijaya telah mampu menguasai seluruh jalur perdagangan di Asia Tenggara.
Sejarah Kerajaan Sriwijaya Dalam Ekonomi
Menurut catatan asing, Bumi Sriwijayamenghasilkan bumi beberapa diantaranya, yaitucengkeh, kapulaga, pala, lada, pinang, kayugaharu, kayu cendana, kapur barus, gading,timah, emas, perak, kayu hitam, kayu sapan,rempah-rempah dan penyu. Barang-barangtersebut dijual atau dibarter dengan kain katu,sutera dan porselen melalui relasi dagangnyadengan Cina, India, Arab dan Madagaskar.
Sejarah Kerajaan Sriwijaya Dalam Sosial
Sriwijaya yang merupakan kerajaan besarpenganut agama Budha telah berkembang iklimyang kondusif untuk mengembangkan agamaBudha. Itsing, seorang pendeta Cina pernahmenetap selama 6 tahun untuk memperdalamagama Budha. Salah satu karya yang dihasilkan,yaitu Ta Tiang si-yu-ku-fa-kao-seng-chuan yangselesai ditulis pada tahun 692 M.
Sejarah Kerajaan Sriwijaya Dalam Budaya
Peninggalan-peninggalan Kerajaan Sriwijayabanyak ditemukan di daerah Palembang, Jambi,Riau, Malaysia, dan Thailand. Ini disebabkankarena Sriwijaya merupakan kerajaan maritimselalu berpindah-pindah, tidak menetap di satu tempat dalam kurun waktu yang lama.
Penyebab Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya
Akibat dari persaingan di bidang pelayaran dan perdagangan, Raja Rajendra Chola melakukan dua kali penyerangan ke Kerajaan Sriwijaya. Bahkan pada penyerangganya yang kedua, Kerajaan Chola berhasil menawan Raja Cri Sanggrama Wijayatunggawarman serta berhasil merebut kota dan bandar-bandar penting Kerajaan Sriwijaya.
Sejarah Kerajaan Mataram Jawa Tengah Dan Penyebab Keruntuhannya
Kerajaan Mataram Kuno atau disebut dengan Bhumi Mataram. Pada awalnya terletak di Jawa Tengah. Daerah Mataram dikelilingi oleh banyak pegunungan dan di tengahnya banyak mengalir sungai besar diantaranya sungai Progo, Bogowonto, Elo, dan Bengawan Solo.Keadaan tanahnya subur sehingga pertumbuhan penduduknya cukup maju.
Sejarah Kerajaan Mataram Jawa Tengah Dalam Ekonomi
Dalam lapangan ekonomi, kerajaan Mataram mengembangkan perekonomian agraris karena letaknya di pedalaman dan daerah yang subur tetapi pada perkembangan berikutnya, Mataram mulai mengembangkan kehidupan pelayaran.
Sejarah Kerajaan Mataram Jawa Tengah Dalam Sosial
Berdasarkan bangunan candi yang ada, baik yang bercorak Hindu maupun Budha jumlah cukup banyak dan tempat atau lokasinyapun ada yang berdampingan, maka hal ini membuktikan bahwa kehidupan sosial masyarakat Mataram sangat religius dan dilandasi oleh rasa gotong royong yang baik, dan juga mempunyai rasa toleransi antara pemeluk agama Hindu dan pemeluk agama Budha itu sendiri.
Penyebab Keruntuhan Kerajaan Mataram Jawa Tengah
Pada masa pemerintahan Wawa sekitar abad 10, Mataram di Jateng mengalami kemunduran dan pusat pemerintahan dipindahkan ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok. Dengan adanya perpindahan kekuasaan dari Jateng ke Jatim oleh Mpu Sindok, maka Mpu Sindok mendirikan dinasti baru yaitu dinasti Isyana dengan kerajaannya adalah Medang Mataram.
Sejarah Kerajaan Mataram Jawa Timur Dan Penyebab Keruntuhannya
Menurut teori Van Bammelen, perpindahan istana Medang dari Jawa Tengah menuju Timur disebabkan oleh letusan Gunung Merapi yang sangat dahsyat.
Sejarah Kerajaan Mataram Jawa Timur Dalam Politik
Silsilah raja yang pernahmemerintahKerajaanMataramKuno di JawaTimur, antara lain sebagaiberikut :
- EmpuSindok (929–947)
- Sri Isanatunggawijaya
- Dharmawangsa (991–1016)
- Airlangga
Sejarah Kerajaan Mataram Jawa Timur Dalam Ekonomi
Pada masa pemerintahan Dharmawangsa, pembangunan dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pembangunan itu dilakukan dengan membuat saluran irigasi serta memperbaiki tanggul Sungai Brantas di Waringin Sapta, Pelabuhan Ujung Galuh, dan Kembang Putih di Tuban. Hal itu dimaksudkan untuk memperlancar pelayaran dan perdagangan laut dengan dunia luar, seperti India, Burma (Myanmar), dan Kampuchea.
Sejarah Kerajaan Mataram Jawa Timur Dalam Sosial
Agama yang berkembang pada saat itu ialah Hindu aliran Wisnu atau Waisnawa sehingga Airlangga dianggap sebagai titisan Dewa Wisnu yang bertugas memelihara perdamaian dunia.
Sejarah Kerajaan Mataram Jawa Timur Dalam Budaya
Kehidupan keagamaan pada masa pemerintahan Airlangga pun diperhatikan. Hal itu diwujudkan, antara lain dengan mendirikan tempat pemujaan dan pertapaan, misalnya Pertapaan Pucangan di lereng Gunung Penanggungan. Terjadi pula perkembangan di bidang sastra.
Penyebab Keruntuhan Kerajaan Mataram Jawa Timur
- Wafatnya Raja Sanna sehingga kerajaan Mataram menjadi pecah dan kebingungan.
- Pernikahan Raja Pramodhawardhani dengan Rakai Pikatan yang beragama Hindu yang kontroversial sehingga menimbulkan berbagai pemberontakan.
- Serangan dari Raja Wurawari yang bekerja sama dengan Sriwijaya saat Raja Airlangga berada di Jawa meminang putri Dharmawangsa.
Sejarah Kerajaan Kediri Dan Penyebab Keruntuhannya
Kerajaan Kediri merupakan kelanjutan Kerajaan Kahuripan (Airlangga). Karena mempunyai beberapa orang putra, Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua agar tidak terjadi perebutan kekuasaan.
Sejarah Kerajaan Kediri Dalam Politik
Setelah 58 tahun mengalami masa suram, Kerajaan Panjalu (Kediri) bangkit lagi sekitar tahun 1116. Raja yang memerintah, antara lain sebagai berikut.
- Rakai Sirikan Sri Bameswara
- Raja Jayabaya
- Raja Sarweswara
- Sri Aryyeswara
- Sri Gandra
- Kameswara
- Kertajaya
Sejarah Kerajaan Kediri Dalam Ekonomi
Sudah maju, pertanian dan perdagangan (India & Asia Tenggara) merupakan sumber penghasilan pokok.
Sejarah Kerajaan Kediri Dalam Sosial
Kehidupan sosial kemasyarakatan pada zaman Kerajaan Kediri dapat kita lihat dalam kitab Ling-Wai-Tai-Ta yang disusun oleh Chou Ku-Fei pada tahun 1178M. Kitab tersebut menyatakan bahwa masyarakat Kediri memakai kain sampai bawah lutut dan rambutnya diurai. Rumah-rumahnya rata-rata sangat bersih dan rapi. Lantainya dibuat dari ubin yang berwarna kuning dan hijau.
Sejarah Kerajaan Kediri Dalam Budaya
Pada zaman kekuasaan Kerajaan Kediri, kebudayaan berkembang pesat terutama pada bidang sastra. Hasil-hasil sastra pada zaman Kerajaan Kediri di antaranya:
- Krisnayana, diperkirakan berasal dari pemerintahan Raja Jayawarsa.
- Bharatayuda, dikarang oleh Empu Sedah dan Empu Panuluhtahun 1157, pada masa pemerintahan Raja Jayabaya.
- Arjuna Wiwaha, dikarang oleh Empu Kanwa. Dalam cerita era itu mengisahkan upacara pernikahan Raja Airlangga dengan putri raja dari kerajaan Sriwijaya. Cerita ini dibuat pada masa pemerintahan Raja Jayabaya.
- Hariwangsa, dikarang oleh Empu Panuluh pada masa pemerintahan Raja jayabaya.
- Bhomakavya, pengarangnya tidak jelas.
- Smaradhana, dikarang oleh Empu Dharmaja pada masa pemerintahan Raja Kameswara.
- Wratasancayadan Lubdhaka, dikarang oleh Empu Tanakung.
Penyebab Keruntuhan Kerajaan Kediri
- Raja Kertajaya mengurangi hak-hak kaum Brahmana. Sehingga Kaum Brahmana banyak yang lari dan minta bantuan ke Tumapel untuk melawan Kerajaan Kediri.
- Pada tahun 1222 terjadi Perang Ganter antara Ken Arok dengan Kertajaya (Raja Kediri saat itu). Ken Arok dengan bantuan para brahmana berhasil mengalahkan Kertajaya di Ganter (Punjon, Malang). Dengan demikian berakhirlah riwayat Kerajaan Kediri.
Baca Juga : Masa Kejayaan Kerajaan Kediri
Sejarah Kerajaan Singasari Dan Penyebab Keruntuhannya
Kerajaan Singhasari atau sering pula ditulis Singasari, adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan berada di daerah Singosari, Malang.
Sejarah Kerajaan Singasari Dalam Politik
Kerajaan Singosari yang pemah mengalami kejayaan dalam perkembangan sejarah Hindu di Indonesia pernah diperintah oleh raja-raja yang memerintah. Singasari mencapai puncak kejayaan pada masa Pemerintahan Kertanegara. Dari tindakan-tindakan politik Kertanegara , di satu sisi Kertanegara berhasil mencapai cita-citanya memperluas dan memperkuat Singasari, tetapi dari sisi yang lain muncul beberapa ancaman yang justru berakibat hancurnya Singasari.
Sejarah Kerajaan Singasari Ekonomi
Dalam kehidupan ekonomi, walaupun tidak ditemukan sumber secara jelas. Ada kemungkinan perekonomian ditekankan pada pertanian dan perdagangan karena Singosari merupakan daerah yang subur dan dapat memanfaatkan sungai Brantas dan Bengawan Solo sebagai sarana lalu lintas perdagangan dan pelayaran.
Sejarah Kerajaan Singasari Sosial
Pemerintah Kerajaan Singasari selalu berusaha untuk meningkatkan kehidupan sosial masyarakatnya. Tetapi kehidupan masyarakat Singasari juga mengalami masa naik turun.
Sejarah Kerajaan Singasari Budaya
Kehidupan budaya Kerajaan Singasari berkembang sesuai dengan kehidupan sosial religius masyarakat Singasari. Hasil budaya Kerajaan Singasari yang dapat diketahui adalah berupa bangunan monumental atau budaya lainnya yang berhubungan dengan agama terutama dalam perkembangan seni percandian.
Penyebab Runtuhnya Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari yang sibuk mengirimkan angkatan perangnya ke luar Jawa akhirnya mengalami keropos di bagian dalam. Pada tahun 1292 terjadi pemberontakan Jayakatwang bupati Gelang-Gelang, yang merupakan sepupu, sekaligus ipar, sekaligus besan dari Kertanagara sendiri. Dalam serangan itu Kertanagara mati terbunuh. Setelah runtuhnya Singhasari, Jayakatwang menjadi raja dan membangun ibu kota baru di Kadiri. Riwayat Kerajaan Tumapel-Singhasari pun berakhir.
Sejarah Kerajaan Bali Dan Penyebab Keruntuhannya
Kerajaan Bali terletak di pulau Bali, yaitu sebuah pulau kecil yang letaknya tidak jauhdari Jawa Timur.Sedikit informasi untuk mengantarkan pembahasan Kerajaan Bali, untuk lebih jauh lagi.
Sejarah Kerajaan Bali Dalam Politik
Stuktur birokasi kerajaan Bali berdasarkan pada prasati yang dikeluar kanoleh raja Udayana adalah sebagai berikut.
- Raja berperan sebagai kepala pemerintahan, jabatan Raja diwariskan secaraturun temurun.
- Badanpenasihat Raja disebut pekirakiran ijromakabehan yang bertugas memberi nasehat dan pertimbangan kepada Raja dalam pengambilan keputusan penting. Badan ini terdiri dari beberapa senapati dan beberapa pendeta agama Hindu ( dang acarya ) dan Buddha ( danupadhyaga )
- Pegawai Kerajaan membantu raja dalam bidang pemerintahan, penarikan pajak danadministrasi.
Sejarah Kerajaan Bali Dalam Ekonomi
Kegiatan ekonomi masyarakat Kerajaan Bali adalah bercocok tanam. Hal tersebut dapat di ketahui dari beberapa prasasti Bali yang menyebutkan sawah, parlak ( sawah kering ), gaja (ladang), kebwan (kebun), dan kasuwakan (pengairan sawah).
Sejarah Kerajaan Bali Dalam Sosial
Pada masa Kerajaan Bali Kuno, struktur masyarakatnya didasarkan pada sistem kasta, sistem hak waris, sistem kesenian, serta agama dan kepercayaan.
Sejarah Kerajaan Bali Dalam Budaya
Berikutjenis-jenisseni yang berkembangpadamasaitu :
- Patapukan (atapuk/topeng)
- Pamukul (amukul/penabuh gamelan)
- Abanwal (permainanbadut)
- Abonjing (bujingmusikAngklung)
- Bhangin (peniupsuling)
Penyebab Keruntuhan Kerajaan Bali
- Patih Kebo Iwa yang berhasil dibujuk untuk pergi ke Majapahit, sesampainya di Majapahit Kebo Iwa dibunuh.
- Patih Gajah Mada yang berpura-pura menyerah dan minta diadakan perundingan di Bali, lalu ia menangkap raja Bali yaitu Gajah Waktra sehingga kerajaan Bali berada di bawah kekuasaan Majapahit.
Sejarah Kerajaan Pajajaran Dan Penyebab Keruntuhannya
Kerajaan Pajajaran adalah nama lain dari Kerajaan Sunda saat kerajaan ini beribukota di kota Pajajaran atau Pakuan Pajajaran (Bogor) di Jawa Barat yang terletak di Parahyangan (Sunda).
Sejarah Kerajaan Pajajaran Dalam Politik
Raja yangdiketahuipernahmemerintahpajajaranadalah :
- Maharaja Jayabhupati
- RahyangNiskalaWastuKencana
- RahyangDewaNiskala
- Sri BadugaMaharaja
- HyangWuniSora
- PrabuSurawisesa
- Prabu Ratu Dewata
Sejarah Kerajaan Pajajaran Dalam Ekonomi
Pada umumnya masyarakat Kerajaan Pajajaran hidup dari pertanian, terutama perladangan. Di samping itu, Pajajaran juga mengembangkan pelayaran dan perdagangan. Kerajaan Pajajaran memiliki enam pelabuhan penting, yaitu Pelabuhan Banten, Pontang, Cigede, Tamgara, Sunda Kelapa (Jakarta), dan Cimanuk (Pamanukan)
Sejarah Kerajaan Pajajaran Dalam Sosial dan Budaya
Kehidupan masyarakat di Bali dan kebudayaannya sangat lekat terpengaruh oleh agama Hindu. Agama Hindu yang berkembang di Bali ini sudah bercampur dengan unsur budaya asli. Salah satu contoh yang paling nyata dapat dilihat adalah bahwa dewa tertinggi dalam agama Hindu-Buddha bukanlah Syiwa, melainkan Sang Hyang Widhi yang sama kedudukannya dengan Sang Hyang Wenang di Jawa.
Penyebab Keruntuhan Kerajaan Pajajaran
Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten. Berakhirnya zaman Pajajaran ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana (singgahsana raja), dari Pakuan Pajajaran ke Keraton Surosowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf.
Sejarah Kerajaan Majapahit Dan Penyebab Keruntuhannya
Kerajaan Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Majapahit menguasai kerajaan-kerajaan lainnya di semenanjung Malaya, Borneo, Sumatra, Bali, dan Filipina.
Sejarah Kerajaan Majapahit Dalam Politik
Dalam struktur pemerintahan di Majapahit, raja dianggap sebagai penjelmaan dewa dan memegang kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Roda pemerintahan dijalankan raja dibantu oleh putra raja, kerabat raja, dan beberapa pejabat pemerintah.
Kerajaan Majapahit Dalam Ekonomi
Sebagai negara agraris dan maritim, maka tentu perekonomian Majapahit bersumber dari pertanian, pelayaran, dan perdagangan yang saling menunjang dan saling melengkapi.
Kerajaan Majapahit Dalam Sosial
Sebagai kerajaan Hindu terbesar di Nusantara kehidupan sosial masyarakat Majapahit umumnya baik, kerajaan memperhatikan kepentingan rakyat, keamanan rakyat terjamin, dimana hukum serta keadilan ditegakkan dengan tidak pandang bulu.
Kerajaan Majapahit Dalam Budaya
Peninggalan Majapahit dalam bidang seni sastra juga cukup banyak, selain kitab-kitab yang telah disebutkan pada uraian materi sebelumnya, juga kitab-kitab yang lain yaitu seperti kitab Arjunawiwaha yang ditulis oleh Mpu Tantular, kitab Ranggalawe, kitab Sorondaka yang berbentuk kidung dan juga ada kitab hukum yang ditulis oleh Gajahmada yaitu kitab Kutaramanawa yang digunakan sebagai dasar hukum di Majapahit.
Penyebab Keruntuhan Kerajaan Majapahit
Perang saudara yang dikenal sebagi Perang Paregreg antara Wikramawardhana dengan Wirabhumi. Perang saudara ini melemahkan kekuasaan Majapahit sehingga banyak wilayah kekuasaannya yang melepaskan diri.
Demikian penjabaran artikel diatas semoga bisa bermanfaat untuk pembaca setia kami….Teriakasih……