3 Kingdom Monera – Pengertian, Sejarah dan Ciri – Cirinya

3 Kingdom Monera – Pengertian, Sejarah dan Ciri – CirinyaDistributorpemadam.id – Monera adalah makhluk hidup yang terdiri atas satu sel (Uniseluler) sesuai dengan asal kata monera dari bahasa yunani yaitu “moneres” yang berarti tunggal.

Kingdom Monera

  • Pengertian Monera

Pengertian Monera

Monera meliputi sebagian besar prokariotik (memiliki inti sel tetapi tidak memiliki membran (selaput) inti sel. Oleh sebab itu, nama lainnya adalah Prokaryota atau Prokaryotae.

Monera merupakan suatu kerajaan yang disebut dengan kingdom monera Monera dibagi menjadi dua yaitu Bacteria (atau Schizomycetes) dan Cyanophyta atau alga hijau biru.

Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan dinamakan sebagai Cyanobacteria.

Organisme utama yang termasuk dalam kingdom Monera adalah Eubacteria dan Archaebacteria.

  • Sejarah Klasifikasi Monera

Awalnya dalam klasifikasi Systema Naturae hanya ada hewan, tumbuhan, dan mineral. Mineral lalu dibuang dari klasifikasi makhluk hidup.

Sejarah Klasifikasi Monera

Setelah ditemukannya mikroskop, para ilmuwan mulai menggolongkan mikroorganisme ke dalam hewan dan tumbuhan.

Tahun 1866 Ernst Haeckel mengajukan sistem tiga kingdom, yaitu menambahkan Protista sebagai kingdom baru yang berisi sebagian besar makhluk hidup microskopik.

Salah satu dari 8 divisio Protista adalah Moneres, yang meliputi sekelompok bakteri seperti Vibrio.

Kemudian para ilmuwan membuktikan bahwa kingdom Protista hampir tidak ada kemiripannya untuk dijadikan sebuah kingdom.

Meskipun kita bisa membedakan prokaryota dan eukaryota dari ada / tidaknya inti sel, mitosis atau fisi biner sebagai cara berkembang biak, ukurannya, dan ciri lain, tapi monofilia dari Monera masih kontroversial selama beberapa dekade.

Tahun 1937 Edouard Chatton mengusulkan klasifikasi dua kingdom, Eukaryota dan Prokaryota, meskipun papernya tidak banyak ditinjau ulang sampai tahun 1962, karena dia tidak menekankan pembeda antar dua kingdom itu, seperti para ahli biologi di masa itu.

Roger Stanier dan C. B. van Niel percaya bahwa bakteri (pada saat itu alga hijau biru belum masuk bakteri) dan alga hijau biru berasal dari induk yang sama.

Yang kemudian membuat dia mengeluarkan pernyataan di tahun 1970, “Alga hijau-biru tidak ada bedanya dengan bakteri”.

Di tahun 1949, E. G. Pringsheim dalam tulisannya mengatakan bahwa bakteri dan alga hijau-biru berasal dari induk yang berbeda.

Tahun 1974, Bergey’s Manual mengeluarkan istilah cyanobacteria untuk mengacu pada alga hijau-biru, membuatnya diterima ke dalam kelompok Monera.

Tahun 1969, Robert Whittaker mengusulkan sistem lima kingdom. Sistem ini meletakkan sebagian besar makhluk hidup bersel satu ke dalam Monera (prokaryota) ataupun Protista (eukaryota).

Tiga kingdom lainnya adalah dari eukaryota: Fungi, Hewan, dan Tumbuhan. Namun Whittaker tidak percaya bahwa semua kingdomnya monofilia.

Tahun 1977, sebuah paper dari PNAS ditulis oleh Carl Woese dan George Fox mengusulkan bahwa Archaea (sebelumnya dinamai archaebacteria) tidak lebih dekat dengan Bakteri daripada dengan eukaryota.

Paper ini menjadi halaman utama di koran The New York Times dengan kontroversi yang besar.

Karena diterima khalayak, kingdom Monera akhirnya diganti menjadi dua kingdom baru Bacteria dan Archaea.

  • Ciri – Ciri Monera

Adapun ciri-ciri monera secara umum yaitu :

Ciri - Ciri Monera

    • Tersusun atas satu sel (uniseluler)

Salah satu alasan dikeluarkannya bakteri dan alga hijau biru dari kerajaan plantae adalah karena tubuh bakteri dan alga hijau biru (monera) tersusun oleh hanya satu sel.

    • Bentuk sel bervariasi

Bentuk sel pada kelompok monera sangat bervariasi, ada yang berbentu batang (basil), bulat (cocus), atau spiral, ada yang berkoloni ataupun tidak.

Bentuk koloni yang terbentuk: Gabungan dua sel (diplobasil / diplococus), kubus (sarcina), rantai (streptococcus / streptobasil), anggur (staphylococcus / staphylobasil).

    • Tipe sel prokariotik

Alasan yang paling mendasari terbentuknya kingdom monera adalah struktur sel. Semua anggota monera merupakan sel prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki inti sejati.

Hal ini karena ketiadaan membran inti pada selnya. Sehingga selnya disebut dengan istilah nukleoid.

    • Memiliki dinding peptidoglikan

Dinding sel yang menyusun bakteri dan alga biru berbeda dengan tumbuhan. Dinding monera terbuat dari zat peptidoglikan sementara tumbuhan tersusun atas selulosa.

Meski demikian, beberapa bakteri dinding selnya tersusun bukan dari peptidoglikan (kelompok archaebacter).

    • Tidak memiliki organel bermembran

Ketiadaan membran inti menyebabkan organisme monera tidak memiliki organel – organel bermembran lainnya.

Seperti: kloroplas, mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, dan vakuola.

Adapun organel yang terdapat pada monera antara lain: nucleoid, mesosom, ribosom, klorofil, membrane sel, dan dinding sel.

Demikian penjelasan artikel diatas tentang 3 Kingdom Monera – Pengertian, Sejarah, dan Ciri – Cirinya semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia kami.