Rangkuman Sintesis Protein beserta Tujuan dan Prosesnya

Definisi Sintesis Protein

Rangkuman Sintesis Protein beserta Tujuan dan Prosesnya – Distributorpemadam.ID – Sintesis protein (juga dikenal sebagai biosintesis protein) adalah proses pembentukan partikel protein dalam biologi molekuler yang melibatkan sintesis RNA di bawah pengaruh DNA.

Dalam proses sintesis protein, molekul DNA merupakan sumber pengkodean asam nukleat menjadi asam amino penyusun protein tetapi tidak terlibat langsung dalam proses tersebut. Molekul DNA dalam sel ditranskripsi menjadi molekul RNA. Molekul RNA ini diterjemahkan menjadi asam amino sebagai bahan penyusun protein.

Rangkuman Sintesis Protein

Tujuan Sintesis Protein

Dengan demikian molekul RNA terlibat langsung dalam proses sintesis protein. Hubungan antara DNA, RNA, dan molekul asam amino dalam proses pembentukan protein dikenal sebagai “Central Dogma of Biology” yang digambarkan dengan rangkaian proses dimana DNA membuat DNA dan RNA, RNA membuat protein, yang diekspresikan dalam persamaan DNA >> RNA >> Protein. Seperti kebanyakan dogma, ada pengecualian pada proses pembentukan protein berdasarkan bukti yang ditemukan kemudian, sehingga dogma ini akhirnya disebut aturan.

Penemuan awal Sintesis Protein

Jauh sebelum DNA dinyatakan sebagai materi genetik sebagai unit pewarisan, protein diyakini sebagai molekul pengatur metabolisme dalam sel. Pada masa itu, protein dikenal sebagai molekul organik penting yang berperan dalam proses perubahan molekul kecil menjadi molekul kompleks.

Pada tahun 1878, istilah enzim digunakan untuk menyebut katalis biologis yang berperan dalam mempercepat proses biokimia dalam sel. Enzim kemudian disebut sebagai protein atau bagian dari protein oleh Emil Fischer seorang ahli biokimia dari Jerman pada tahun 1900.

Penelitian molekul bahan genetik menjadi mudah dengan ditemukannya komponen struktur asam nukleat sebagai bahan genetik oleh Watson dan Crick. Weisman dan DeVries mempresentasikan konsep awal bahwa pengatur aktivitas di dalam sel terletak di sitoplasma.

Pada awal tahun 1900-an Driesch, Verwon, dan Wilson menunjukkan bahwa inti sel merupakan tempat perakitan enzim dan merupakan pusat aktivitas protein. Mazia pada tahun 1952 menunjukkan bahwa inti sel lebih berfungsi sebagai situs pengganti daripada sebagai situs untuk menghasilkan aktivitas seluler.

Proses sintesis

Tiga aspek penting dalam mekasnisme sintesis protein adalah:

  1. tempat berlangsungnya sintesis protein di dalam sel;
  2. mekanisme transfer informasi atau hasil transformasi dari DNA ke tempat terjadinya sintesis protein; Dan
  3. mekanisme dimana asam amino menyusun protein dalam sel terpisah untuk membentuk protein spesifik.

Sintesis protein terjadi di dalam ribosom (serta nukleus) dengan menghasilkan protein yang tidak spesifik atau sesuai dari mRNA yang diterjemahkan.