Sistem Klasifikasi Tujuh Kingdom – Monera, Fungi, Eubacteria, DLL

Sistem Klasifikasi Tujuh Kingdom – Monera, Fungi, Eubacteria, DLLDistributorpemadam.id – Monera adalah salah satu kingdom dalam klasifikasi biologi sistem lima kingdom, yang sekarang sudah tidak dipakai lagi.

Monera meliputi sebagian besar prokariotik (yaitu tidak punya inti sel. Oleh sebab itu, nama lainnya adalah Prokaryota atau Prokaryotae.

Sistem Klasifikasi Tujuh Kingdom

  1. Kingdom Animalia (Hewan)
  2. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
  3. Kingdom Protista (Protozoa)
  4. Kingdom Chromista
  5. Kingdom Eumycota
  6. Kingdom Eubacteria
  7. Kingdom Archaebacteria

Pada tahun 2015, sebuah jurnal ilmiah taksonomi dengan judul “A Higher Level Classification of All Living Organisms” dengan author Michael A. Ruggiero, dkk (salah satunya juga Cavalier-Smith).

Melakukan revisi sistem klasifiksi yang melibatkan sekitar 3.000 ahli taksonomi dunia.

Dan berdasarkan konsensus Taxonomic Outline of Bacteria and Archaea (TOBA) dan the Catalogue of Life menyatakan bahwa archae dan bacteria dipisah menjadi kingdom yang berbeda.

Kingdom Animalia (Hewan)

Sistem ini diperkenalkan oleh ahli Cavalier-Smith tahun 1998. sistem ini dikembangkan dari sistem kingdom sebelumnya.

Dan secara garis besar digolongkan dalam dua kelas utama prokariot dan eukariot (2 Empires, Chatton 1937).

Dari kedua golongan besar ini dibagi lagi, eukariot mencakup Animalia, Plantae, Protozoa (protista), Eumycota dan Chromista.

Sedangkan golongan prokariot mencakup Eubacteria dan Archaebacteria. Kelebihan sistem klasifikasi tujuh kingdom ini lebih adalah lebih detail.

Lahir kingdom baru yaitu Chromista yang anggotanya merupakan bagian dari kingdom fungi dan protista yaitu Oomycota,

Hyphochytriomycota, Bacillariophyta, Xanthophyta, Silicoflagellates, Chrysophyta, dan Phaeophyta.

Golongan ini berbeda dari kingdom asalnya karena mereka meiliki klorofil a dan c, tidak menyimpan makanan sebagai kanji melainkan sebagai minyak dan umumnya menghasilkan sel dengan dua flagella yang berlainan.

Karena sebagian kingdom mycota sudah digolongkan ke dalam kingdom chromista maka kingdom ini berubah menjadi kingdom eumycota.

Kingdom protista lebih akrab dikenal sebagai kingdom protozoa.Klasifikasi system ini lebih sempurna dari kingdom sebelumnya.

Kelemahan sistem ini biasanya relatif terhadap sudut pandang mana orang ingin mengelompokan organisme.

Biasanya semakin besar tingkat pengklasifikasian maka makin besar pula tingkat kesulitan tetapi hasilnya lebih akurat.

  • Kingdom Monera

Kingdom ini dibagi menjadi dua divisi yaitu Bacteria (atau Schizomycetes) dan Cyanophyta atau alga hijau biru.

Kingdom Monera

Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan dinamakan sebagai Cyanobacteria.

  • Kingdom Fungi

Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel – selnya.

Fungi memiliki bermacam-macam bentuk. Awam mengenal sebagian besar anggota Fungi sebagai jamur, kapang, khamir, atau ragi.

Meskipun seringkali yang dimaksud adalah penampilan luar yang tampak, bukan spesiesnya sendiri.

Fungi memperbanyak diri secara seksual dan aseksual. Perbanyakan seksual dengan cara :dua hifa dari jamur berbeda melebur lalu membentuk zigot lalu zigot.

tumbuh menjadi tubuh buah, sedangkan perbanyakan aseksual dengan cara membentuk spora, bertunas atau fragmentasi hifa.

Jamur memiliki kotak spora yang disebut sporangium. Di dalam sporangium terdapat spora.

Contoh jamur yang membentuk spora adalah Rhizopus. Contoh jamur yang membentuk tunas adalah Saccharomyces. Fungi diklasifikasikan menjadi 6 klasifikasi, yaitu:

  1. Zygomycota
  2. Ascomycota
  3. Basidiomycota
  4. Deuteromycota
  5. Mikoriza
  6. Lumut Kerak
  • Kingdom Eubacteria

Para makhluk hidup di Kingdom Eubacteria berupa makhluk hidup sel tunggal (uniseluler).

Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Eubacteria memiliki sel prokariotik (sel sederhana yang tidak mempunyai kapsul sebagai lapisan terluarnya dan dinding sel didalamnya).

Eubacteria juga dikenal dengan istilah bakteria.

  • Kingdom Archaebacteria

Kingdom Archaebacteria

Pada tahun 1977 seorang mikrobiolog bernama Carl Woese dan peneliti lain dari university of Illinois menemukan suatu kelompok bakteri yang memiliki ciri unik dan berbeda dari anggota kingdom Monera lainnya.

Kelompok tersebut dinamakan Archaebacteria. Archaebacteria lebih mendekati makhluk hidup eukariot dibandingkan bakteri lain yang merupakan prokraiot.

Hal itu menyebabkan terciptanya sistem klasifikasi 6 kingdom pemisah kingdom Archaebacteria dari anggota kingdom Monera lain yang kemudaian disebut Eubacteria.

Namun hingga sekarang yang diakui sebagai sistem klasifikasi standar adalah sistem Lima Kingdom yang ditemukan oleh Whittaker.

Makhluk hidup di Kingdom Archaebacteria tidak jauh berbeda dengan yang ada di Kingdom Eubacteria karena mereka dulunya satu Kingdom.

Namun Archaebacteria umumnya tahan di lingkungan yang lebih ekstrem.

Demikian penjelasan artikel diatas tentang Sistem Klasifikasi Tujuh Kingdom – Monera, Fungi, Eubacteria, dan Archaebacteria semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia kami.