Subfilum Kelas Vertebrata – Pisces, Amphibia, dan Reptilia – Distributorpemadam.id – Pisces merupakan hewan akuatik, bernapas dengan insang, kadang – kadang terdapat gelembung renang / gelembung udara sebagai alat bantu pernapasan. Otak terbungkus oleh kranium (tulang kepala) berupa tulang rawan atau tulang keras.
Subfilum Kelas Vertebrata
-
Pisces (Ikan)
Darah Pisces mengalir dari jantung melalui insang menuju ke seluruh jaringan tubuh dan kembali lagi ke jantung.
Alat geraknya berupa sirip, ginjal bertipe pronefros dan mesonefros. Tubuh ditutupi oleh sisik – sisik yang sekaligus sebagai rangka luar tubuh (eksoskeleton).
Pisces berkembang biak secara seksual, ovipar (bertelur). Pisces terdiri dari tiga golongan, yaitu Agnatha, Chondrichthyes, dan Osteichthyes.
-
-
Agnatha (Cyclostomata)
-
Agnatha meliputi ikan-ikan yang tidak berahang, memiliki mulut bulat, yang berada di ujung anterior.
Tanpa sirip, namun beberapa jenis Agnatha memiliki sirip ekor dan sirip punggung. Notokorda tetap ada selama hidup, secara tidak sempurna dan diselubungi kartilago.
Jenis kelamin terpisah, ada yang hermaprodit dan mendapatkan makanan dengan mengisap tubuh ikan lain dengan mulutnya.
Contoh: Myxine sp (ikan hantu, ikan hag), Petromyzon sp (lamprey, belut laut).
-
-
Chondrichthyes (ikan bertulang rawan)
-
Chondrichthyes meliputi ikan yang bertulang rawan sepanjang hidupnya. Memiliki rahang, mulut di bagian ventral.
Kulitnya tertutup sisik placoid (berasal dari kombinasi mesoderm dan ectoderm). Sirip dua pasang, serta sirip ekor heterocercal (tidak seimbang).
Sebagian notokordnya diganti oleh vertebrae yang lengkap. Ginjalnya bertipe mesonefros. Jenis kelamin terpisah dan fertilisasi eksternal atau internal, ovipar atau ovovivipar.
Habitat Agnatha di laut, memiliki insang tanpa operculum. Contoh: Squalus sp (ikan hiu), Raja sp (ikan pari).
-
-
Osteichthyes (ikan bertulang sejati)
-
Osteochthyes meliputi ikan yang bertulang keras, otak dilindungi oleh tulang rawan. Mulutnya memiliki rahang.
Sisik bertipe ganoid, sikloid, atau stenoid, yang semuanya berasal dari mesodermal. Insang dilengkapi operkulum (tutup insang). Jantung beruang dua, yaitu atrium dan ventrikel.
Notokordanya ditempati vertebrae yang menulang, memiliki gelembung renang yang berhubungan dengan faring. Tipe ginjalnya mesonepros.
Contoh: Ameiurus melas (ikan lele), Anquilla sp (belut), Scomber scombrus (ikan tuna), Onchorhynchus sp (ikan salmon), Sardinops coerulea (ikan sarden).
-
Amphibia (Amfibi)
Amfibi dikenal sebagai hewan yang hidup di dua alam, karena kemampuannya bertahan hidup baik di darat maupun di air.
Tubuh ditutupi kulit yang selalu basah dan tidak bersisik.
Sebagian besar Amfibi mengalami metamorfosis, fase larva bernapas dengan insang dan hidup di air, setelah dewasa bernapas dengan paru – paru dan kulit, dan hidup di darat.
Jantungnya beruang tiga, terdiri dua atrium (serambi) dan satu ventrikel (bilik). Pada Amfibi, jenis kelamin terpisah dan pembiakan bersifat ovipar (bertelur).
Ordo – ordo dalam Amfibi:
-
-
Ordo Caudata (Urodela)
-
Caudata bentuknya seperti kadal, berekor, bernapas dengan paru-paru, sebagian ada yang bernapas dengan insang.
Tubuhnya jelas terbagi dalam bagian kepala, badan, dan ekor. Kaki – kaki sama besar. Contoh: Megalobatrachus japonius (salamander raksasa).
-
-
Ordo Salientia (Anura)
-
Anura adalah bangsa katak, tidak berekor, pandai melompat. Hewan dewasa bernapas dengan paru-paru. Kepala dan tubuh hewan ini bersatu, tanpa leher.
Kaki depannya pendek, kaki belakang besar dan kuat untuk melompat. Anura memiliki selaput renang pada jari – jari kaki.
Mengalami metamorfosis, fertilisasi eksternal. Contoh Bufo terrestris (katak bang- kong), Rana pipiens (katak hijau).
-
-
Ordo Apoda (Gymnophiona)
-
Hewan semacam cacing, tanpa kaki. Kulitnya lunak dan menghasilkan cairan yang merangsang. Antara mata dan hidung pada terdapat tentakel yang dapat ditonjolkan.
Hewan ini mempunyai mata tanpa kelopak dan ekornya pendek. Hewan jantan memiliki organ kopulasi yang dapat ditonjolkan.
Perkembang-biakannya secara ovipar atau ovovivipar. Hewan – hewan Anura banyak terdapat di daerah tropis. Contoh: Ichthyosis glutinosus.
-
Reptilia
Reptilia (hewan melata) berkulit kering, tertutup oleh sisik-sisik atau papan epidermal. Vertebrae berkembang baik, terbagi menjadi lima bagian, yaitu servikal, thorakal, lumbar, sacral, dan ekor.
Demikian penjelasan artikel diatas tentang Subfilum Kelas Vertebrata – Pisces, Amphibia, dan Reptilia semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia kami.