17 Family Tumbuhan Berkeping Dua Dikotil & 9 Kelas Monokotil – Distributorpemadam.id – Tumbuhan Berkeping Dua atau Dikotil adalah tumbuhan yang mempunyai dua kotiledon.
Pada saat biji tumbuhan dikotil berkecambah mempunyai ciri – ciri sebagai berikut: Biji berkeping dua. Dua daun lembaga terangkat keatas.
Tulang daun menjari. Berakar tunggang yang bercabang – cabang. Tulang daun menyirip atau menjari, daun tunggal atau majemuk dan jarang berpelepah.
Batang bercabang dan memiliki cambium di antara berkas pengangkutnya. Ikatan pembuluh angkut pada batang letaknya teratur.
Bunga memiliki bagian-bagian bunga, misalnya kelopak, mahkota, benang sari dengan jumlah dua, 4,5 atau kelipatannya, sedangkan putik biasanya satu buah.
Tumbuhan Berkeping Dua (Dikotil)
Tumbuhan dikotil mempunyai beberapa family, adalah sebagai berikut:
-
Papilionaceae (suku kacang – kacangan)
Tanaman semak berbatang tegak atau merambat. Bunga berbentuk seperti kupu-kupu. Pada akar terdapat bintil yang merupakan simbiosis dengan bakteri.
Contoh: kacang tanah, kacang hijau, dan kacang panjang
-
Euphorbiaceae (suku getah – getahan)
Merupakan tumbuhan herba, berkayu, dan bergetah. Batangnya menjalar atau membelit. Contoh: ketela pohon dan karet.
-
Mimmosaceae
Tumbuhan berkayu, semak dan pohon. Daun majemuk, karangan bunga berbentuk bongkol, benang sari panjan. Biji di dalam buah polong.
Contoh: Mimmosa pudika (si kejut), Leucaena glauca (petai cina).
-
Caesalpiniaceae (suku jo har)
Batang dan akar berkayu. Bunga mencolok, daunnya bias dipakai sebagai obat. Contoh: kembang merak, asam, johar.
-
Labiatae
Meliputi tumbuhan perdu, bunga bilateral simetris, bunga memiliki mahkota dan kelopak, benang sari 2 atau 4 dan putuik 1.
Contoh: kemangi, kumis kucing.
-
Convolvulaceae
Merupakan tumbuhan herba dan berkayu, batangnya menjalar, melilit dan bergetah. Bunga simetris radial.
Contah: ketela rambat dan kangkung.
-
Myrtaceae
Daun berbintik-bintik dan menghasilkan kelenjar minyak. Contoh: jambu air dan jambu biji.
-
Moraceae
Habitus pohon, daun tunggal, duduk daun menyebar terlindung oleh daun penumpu yang memeluk ranting. Seluruh bagian tubuhnya bila terlika akan mengeluarkan getah.
Contoh: nangka dan beringin.
-
Rutaceae (jeruk)
Daunnya mengeluarkan orama yang sangat khas. Contohnya: jeruk bali, dan jeruk nipis.
-
Rubiaceae
Daunnya tunggal dengan duduk daun berhadapan pada setiap ruas. Contoh: kopi.
-
Malvaceae (suku kapas – kapasan)
Tumbuhan berdaun tunggal, kulit batang dan buah dapat menghasilkan benang. Contoh: kapas dan rosela.
-
Bombaceae
Tumbuhan berdaun tunggal, duduk daun tersebar, dan bunga berwarna menarik. Contoh: durian.
-
Apocynaceae (suku kamboja)
Tumbuhan berkayu, bunga mencolok dan bergetah. Contohnya: kamboja, dan alamanda.
-
Verbenaceae
Contahnya tanaman jati.
-
Annonaceae
Contahnya srikaya dan sirsak.
-
Cucurbitaceae
Tumbuhan yang menjalar dipermukaan tanah dan sering dikenal sebagai timun – timunan.
Contohnya: mentimun, dan labu.
-
Asteraceae
Tumbuhan yang mempunyai bunga majemuk bentuk cawan (memiliki bunga tengah dan bunga tepi).
Contohnya: bunga matahari dan kenikir.
Kelas Monokotil
Kelas monokotil dikelompokkan menjadi beberapa ordo (bangsa) dan setiap bangsa dikelompokkan menjadi beberapa suku.
Adapun beberapa suku tumbuhan monokotil yang penting adalah sebagai berikut:
-
Gramineae (Poaceae)
Tumbuhan ini biasanya mempunyai akar rimpang, batang bulat beruas-ruas dan berongga, serta daun tunggal berbentuk pita dan susunan tulang daunnya sejajar.
Daun melekat langsung pada batang. Bunga berukuran kecil dan tersusun oleh bulir. Beberapa bulir mrembentuk bulir majemuk.
Penyerbukannya biasanya dibantu oleh angin. Contonya adalah jagung, tebu, padi dan alang – alang.
-
Cyperaceae
Ciri-ciri tumbuhan anggota famili ini antara lain mempunyai akar rimpang, batang segitiga dan tidak berongga, serta daun tunggal berbentuk pita dan terletak di pangkal batang. Contohnya: rumput teki.
-
Liliaceae
Tumbuhan ini biasanya mempunyai akar rimpang. Secara umum tumbuhan ini merupakan tumbuhan basah berupa tanaman merambat.
Pada jenis tertentu tepi daum berduri dan berlendir, contohnya lidah buaya yang banyak dimanfaatkan untuk bahan kecantikan.
Dan contoh lain yaitu bawang putih dan bawang merah yang dimanfaatkan untuk bumbu masakan.
-
Palmae
Tumbuhan ini biasanya mempunyai akar serabut, batang tidak bercabang, daun menyirip berbentuk kipas, dan tangkai daun atau pelepah melebar.
Contohnya: kelapa, aren, dan salak.
-
Zingiberaceae
Tumbuhan ini mempunyai akar rimpang dan telah mengalami penambahan fungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
Anggota tumbuhan ini bermanfaat sebagai bahan rempah, obat dan makanan.
Contohnya: jahe, kunyit, dan temulawak.
-
Cannaceae
Tumbuhan ini banyak yang berupa semak menahun, berakar rimpang, tebal dan berumbi, serta daun bertulang menyirip.
Tumbuhan ini banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Contohnya: bunga tasbih.
-
Orchidaceae
Tumbuhan ini hidup secara saprofit dsn epifit, berakar rimpang serta daun berubah menjadi upih dan memeluk batang.
Contohnya: anggrek dan vanili.
-
Pandanaceae
Tumbuhan ini berupa semak, perdu, atau pohon yang tumbuh tegak, batang bercabang, serta daun sempit memanjang dan kadang tepi daun berduri.
Tumbuhan ini kadang memiliki akar tunjung pada batang atau cabang yang menjulur di atas tanah.
Contohnya: pandan wangi.
-
Musaceae
Tumbuhan ini berakar serabut dan berdaun sempurna. Batang berupa batang semu, yang berdiri di permukaan tanah adalah tumpukan pelepah daunnya.
Batang aslinya berada di dalam tanah. Buahnya adalah buah buni atau kotak dan banyak dimanfaatkan sebagai buah segar.
Contohnya: pisang.
Demikian penjelasan artikel diatas tentang 17 Family Tumbuhan Berkeping Dua Dikotil & 9 Kelas Monokotil semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia kami.